Setelah berusaha mencari pembeli yang mau membeli hasil panen saya lebih tinggi, dan akhirnya dapat, maka saya sedikit mempunyai harapan dengan rencana saya untuk memperluas usaha saya di bidang perjamuran. Dengan selisih harga yang lumayan maka saya menjalin kerjasama dengan orang tersebut.
Berhubung kumbung belum jadi dan panen saya masih bermasalah sehingga sampai sekarang saya belum bisa menyuplai hasil panen jamur kering saya. Sehingga ini memaksa saya untuk memutar otak untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan. Akhirnya saya putuskan menjadi pengepul jamur basah, untuk selanjutnya saya keringkan untuk saya jual ke Solo.
Resminya kemaren saya mulai membeli hasil panen teman-teman saya di kampung. Kalo dulu saya bersama-sama mereka hanya menjual hasil panen, sekarang saya membeli panen mereka untuk saya jual kembali di Solo. Kadang saat kita terjepit, kita dapat ilham untuk memanfaatkan peluang.
Semoga semuanya lancar sehingga perekonomian keluarga besar saya bisa terangkat. Dan pada saatnya nanti saya akan pensiun dini untuk lebih memfokuskan pada usaha jamur ini.
Selengkapnya...
Jumat, 22 Mei 2009
Diversifikasi Usaha, Tapi Masih Tentang Jamur
Perkembangan Kumbung Jamur Saya
Proyek ini sebenarnya sudah mulai dari awal bulan Mei 2009. Targetnya akhir bulan ini rampung namun apadaya, masih jauh dari kenyataan.
Dengan anggaran yang mepet saya mencoba memaksimalkan pembuatan kumbung ini. Saya memutuskan untuk menggunakan bahan-bahan yang murah. Bambu saya pilih untuk konstruksi rumahnya. Minggu ini semoga semua bambu sudah bisa dipindahkan ke lokasi, pusing juga akhir-akhir ini bambu susah dicari. Masih terlalu muda atau mau digunakan sendiri oleh pemiliknya, begitu alasan yang selalu di katakan pemilik bambu. Dan ini juga menjadi salah satu penyebab target pembuatan kumbung ini molor.
Untuk atapnya saya mau memakai genting, tapi cari yang murah alias memakai genting bekas. Tapi sekali lagi susah juga mencari genting bekas, kalo ada harganya masih terbilang mahal. Ga beda jauh dengan genting baru. Akhirnya saya putuskan untuk memikirkan masalah genting belakangan. Yang penting konstruksi jadi dulu.
Sekarang ini yang sudah dilakukan barulah menyiapkan bidang tanah ukuran 6x6 M2, dan proses penebangan bambu serta relokasi bambu ke lokasi pembuatan kumbung. Minggu depan diharapkan sudah bisa mulai konstruksinya.
Selengkapnya...
Ternyata 500 baglog saya cukup mengecewakan
Masih berlanjut kesulitan saya dalam mengelola budidaya jamur, setelah hama yang menyebabkan panen jeblog sekarang saya kembali dihadapkan dengan masalah yang lumayan serius. Bahkan saya terancam tidak balik modal, untuk baglog saya yang ke-2. Kenapa bisa begitu???
Begini ceritanya, 500 baglog ke2 saya ambil dari produsen yang berbeda. Semula saya mengira baglog ini akan lebih bagus dari 500 baglog yang pertama. Karena sejak beli sudah tumbuh miselium 50%, sehingga asumsinya akan cepat menghasilkan dan kemungkinan gagal tumbuh juga kecil.
Tapi semua tidak sesuai dengan dugaan saya, baglog saya tumbuh tidak wajar, karena sempat kena hama, panen pertama gagal total dan sekarang ini jamur yang tumbuh tidak seragam dan tidak bisa besar-besar. Alhasil panen tidak bisa serentak dan hasil timbangan panennya juga tidak banyak.
Sejak februari 2009 saya baru memperoleh panen 10 kg sehingga masih jauh dari BEP. Paling tidak saya masih punya harapan sampai nanti baglog saya ini sudah tidak bisa menumbuhkan jamur. Kalopun rugi paling tidak jangan banyak-banyak. HEHEHEHEHEHe
Selengkapnya...
Kamis, 07 Mei 2009
HMMM....Kenapa Panen ke-4 ngedrop sekali
Hanya 17 Kg hasil panen saya yang ke-4, dan merupakan perolehan yang paling buruk. Dengan harga 6000/kg (jamur basah)maka saya hanya terima 102ribu. Memang masalah hama tungau belum sepenuhnya bisa dibasmi. Mereka masih saja selalu datang dan merusak usaha saya. Please deh ah...
Begitu mungkin yang dikatakan anak gaul sekarang. Seolah-olah hama tersebut tidak senang dengan saya jika hasil panen jamurnya bagus. Jadi paranoid niy untuk memulai rencana saya yang lebih besar kemaren. Habisnya sudah empat bulan tapi hasilnya belum memuaskan. Baru balik modal untuk pembelian 500 baglog yang pertama.
Tapi sudah terlanjur basah, mau gimana lagi??? Mungkin harus lebih hati-hati ke depannya. Yang jelas sterilisasi kumbung harus dijaga. Kalo sekarang ini kan masih jadi satu dengan rumah saya, jadi sterilnya jamur masih belum bisa baik. Alhasil ada hama yang selalu muncul dan muncul lagi
Pusing deh.......
Selengkapnya...